Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis, binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira 50 juta tahun silam.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar
tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan
pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di
Shillourokambos, Siprus,
bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama
manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan
bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi
kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan
spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.[7] [8].
Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs"
berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan
dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno
menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast,
juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing
adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti
halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir
dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi.
Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang
menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus
menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu
dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada
saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya
jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa
keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing
hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa.
Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang
akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang
hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam
berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing
mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing
tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak,
sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[9] dan Abu Hurairah.[10]
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram
hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih
(al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari
sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang pula memakan harga kucing.[11]
Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan
memperjual-belikan kucing. Jadi Umat Islam diharamkan untuk
memperdagangkan kucing sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing
SUMBER
Sabtu, 31 Mei 2014
Domestikasi Kucing
Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing hidup dalam hubungan mutualistik
dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek
dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi
kucing juga masih diperdebatkan. Karena keuntungan yang diperoleh dari
adanya kucing, maka manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di
pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan
pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain. Sejarah inilah yang
mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing
pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing
adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat
sangat dekat dengan pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil
dan sering mendapatkan perhatian.
sumber
sumber
JENIS-JENIS KUCING PELIHARAAN
Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya:
- Manx
- Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
- Maine Coon
- Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam.
- British Shorthair
- Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
- Burmese (Burma)
- Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.
- Chinchilla longhair
- Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).
- SUMBER
KARAKTERISTIK KUCING
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies, kucing besar
biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing
tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya bahaya yang dapat
timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies
akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat
perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem
yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing
berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan
mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
sumber
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
sumber
KUCING
Kucing (nama ilmiah: Felis silvestris catus) adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,[3] tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.[5]
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.[6] Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
sumber
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.[5]
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.[6] Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.
sumber
KEUNGGULAN KULIAH DI LP3I
lp3i memiliki banyak keunggulan dibandingkan kampus lain, diantaranya :
- Pelopor Pendidikan Link & Match di Indonesia
- Ilmu yang diberikan Practical Knowledge, Life Skill, Attitude sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
- Memiliki jaringan 47 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Kuliah singkat dan aplikatif (2 s.d 3 Tahun).
- Jaringan Relasi Perusahaan yang cukup luas dan telah dibina sejak 1989.
- Tersedia Program Penempatan Magang & Kerja.
- Dosen Praktisi dan Akademis.
- Peserta dalam 1 kelas maksimal 25 orang.
- Dapat melanjutkan kuliah kejenjang yang lebih tinggi (S1), baik didalam maupun diluar negeri.
- Jadi sarjana dengan pengalaman kerja 2 tahun.
- Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Asing (• MDIS, Singapore, • OUM, Malaysia, • KLIUC, Malaysia, • KBIT, Australia)
- Pengantar kuliah Bahasa Inggris pada semester IV.
- Tersedia waktu kuliah pada hari Sabtu – Minggu (Kelas Extensi).
- Biaya kuliah sudah termasuk semua kebutuhan kuliah dan bisa diangsur.
- Disiplin kuliah yang ketat, kampus bebas narkoba dan diberikan menthoring agama.
- Memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa yang variatif.
Kantor Cabang LP3I Seluruh Indonesia :
LP3I Kampus Kramat | ||||||||||||||
GD. Sentra Kramat - JL. Kramat Raya No 7/9 Jakarta Pusat | ||||||||||||||
Telp. 021-3101662 Fax. 021-3912661 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Pasar Minggu | ||||||||||||||
Jl. Raya Pasar Minggu - Jakarta Selatan | ||||||||||||||
Telp. 021-7801240 Fax. 021-7801967 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Cimone | ||||||||||||||
Ready Sentra Cimone Jl. Gatot Subroto Km.2.5 No.1-2 Tangerang. Telp. 021- 55795801 | ||||||||||||||
Telp. (021) 5524175 Fax. (021) 55795802 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bali | ||||||||||||||
Jl. PB. Sudirman No. 7X - Denpasar Bali | ||||||||||||||
Telp. 0361-264702/3 Fax. 0361-247848 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Langsa | ||||||||||||||
Kp. Meutia Jl. Iskandar Sani No. 10-11 - Langsa Kota, Langsa, NAD | ||||||||||||||
Telp. 0641-22312 Fax. 0641-22832 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Medan BC | ||||||||||||||
Jl. Gajah Mada No. 15 M - Medan | ||||||||||||||
Telp. 061-4573885 Fax. 061-4159968 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Surabaya | ||||||||||||||
Jl. Manyar No. 43 A Surabaya 60284 | ||||||||||||||
Telp. 031-5937020/22 Fax. 031-5937004 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Makassar | ||||||||||||||
Jl. Urip Sumoharjo No. 78 Makassar | ||||||||||||||
Telp. 0411-459271 Fax. 0411-424301 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bekasi | ||||||||||||||
Grand Mall Blok A 1 dan 2 Jl. Jend. Sudirman Bekasi | ||||||||||||||
Telp. 021-88954722/23 Fax. 021-88954731 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Pondok Gede | ||||||||||||||
Jl. Raya Hankam No. 39 Pondok Gede - Bekasi | ||||||||||||||
Telp. 021-8485044 Fax. 021-84993655 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Banda Aceh | ||||||||||||||
Jl. Hotel Sultan No. 36-38 Peunayong | ||||||||||||||
Telp. 0651-31308 Fax. | ||||||||||||||
LP3I Kampus Pekanbaru | ||||||||||||||
Jl. Jend. Sudirman No 174 B-F Tangkerang Pekanbaru | ||||||||||||||
Telp. 0761-25573 Fax. 0761-33691 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Malang | ||||||||||||||
Jl. Soekarno Hatta 40 Malang | ||||||||||||||
Telp. 0341-411250 / 4 Fax. 0341-415578 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Balikpapan | ||||||||||||||
jl.A.Yani 406 Balikpapan | ||||||||||||||
Telp. 0542 731153 Fax. 0542 412248 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Mataram | ||||||||||||||
Jl. AA Gde Ngurah No. 234 Cakranegara Mataram Telp.0370-631889 | ||||||||||||||
Telp. 0370631889 Fax. 0370631889 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Cilegon | ||||||||||||||
Komplek Bonakarta Festival Blok B-C Jl. Sultan Ageng Tirtayasa No. 49 Cilegon Banten | ||||||||||||||
Telp. 0254 377 234 Fax. 0254 377345 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Banjarmasin | ||||||||||||||
Jl. Soetoyo. S. No 197- banjarmasin | ||||||||||||||
Telp. 0511 - 4417 148 Fax. 0511 4417 151 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Tasikmalaya | ||||||||||||||
Jl. Pasar Kulon No 7/3 Tasikmalaya (komplek Mayasari Plaza) | ||||||||||||||
Telp. 0265-311766 Fax. 0265-311768 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bogor | ||||||||||||||
Jalan Pajajaran No 88 A Villa Indah Pajajaran Bogor | ||||||||||||||
Telp. 0251-8341300 Fax. 0251-8378456 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Jakarta Utara | ||||||||||||||
Jln Deli No 33 Koja-Jakarta Utara | ||||||||||||||
Telp. 021-43901162 Fax. 021-43901162 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bintan | ||||||||||||||
Jl. Ahmad Yani No. 14 Tanjungpinang | ||||||||||||||
Telp. (0771)318108/09 Fax. (0771)318107 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Tomang-Caringin | ||||||||||||||
Jln. Kyai Caringin Blok A No. 10 Cideng Jakarta Pusat | ||||||||||||||
Telp. 021 385 1140 Fax. 021 380 8696 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Sidoarjo | ||||||||||||||
Jl. Diponegoro 143 Sidoarjo | ||||||||||||||
Telp. 031-8959099 Fax. 031-8941627 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Belitung | ||||||||||||||
Jl. Raya Gantung, Manggar, Belitung Timur | ||||||||||||||
Telp. (0719) 91744 Fax. (0719) 91743 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Cikarang | ||||||||||||||
Jl. Industri No. 18A dan 57 Cikarang Bekasi | ||||||||||||||
Telp. 021 8901711 / 8 Fax. 021 8901801 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Semarang | ||||||||||||||
Jl. Indraprasta 92 Semarang | ||||||||||||||
Telp. [024] 355 6603 Fax. [024] 356 0971 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Karang Tengah | ||||||||||||||
Jl. Raden Saleh No. 2 Karang Tengah Ciledug - Tangerang | ||||||||||||||
Telp. (021) 7345 6440 Fax. (021) 732 4369 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Sumber Arta | ||||||||||||||
Jl. KH. Noer Ali No. 6 A-B Sumber Arta, Kalimalang. Bekasi 17139 | ||||||||||||||
Telp. 021 846 3838 Fax. 021-8690 4013 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Depok | ||||||||||||||
Jl. Margonda Raya 250 B-D Depok Jawa Barat | ||||||||||||||
Telp. 021-7764274 , 7 Fax. 021-77205619 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Sukabumi | ||||||||||||||
Jl.Gudang No.9 Kota Sukabumi, Jawa Barat | ||||||||||||||
Telp. (0266)6250455 Fax. (0266)235717 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Tegal | ||||||||||||||
Jl. A.R Hakim no.71 Tegal Telp.(0283) 353800 | ||||||||||||||
Telp. (0283) 353800 Fax. 0283 325013 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Metropolis | ||||||||||||||
Graha Sudirman ( By Pass ) No. 1-3 Jln. Jend. Sudirman Kota - Tangerang | ||||||||||||||
Telp. (021) 5518672 Fax. (021) 55736281 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Petukangan | ||||||||||||||
Jl. Ciledug Raya No. 5 Petukangan Utara Ciledug | ||||||||||||||
Telp. 021-5861203 Fax. 021-5861204 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bengkulu | ||||||||||||||
Jl.M.T.Haryono.No.21 - 23 BengkuluTelp.0736 -22879 fax 0736 - 347987. | ||||||||||||||
Telp. 0736-22879 Fax. 0736-342482 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Purbalingga | ||||||||||||||
Telp. Fax. | ||||||||||||||
LP3I Kampus Batam | ||||||||||||||
Komp. Ruko Nagoya Central Blok A. Jl. Imam Bonjol No. 10-12. | ||||||||||||||
Telp. (0778) 457-704 Fax. (0778) 458714 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Bandar Lampung | ||||||||||||||
Jl. Gajah Mada No. 9A-B Bandar Lampung | ||||||||||||||
Telp. 0721-7406007 Fax. 0721-250453 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Cirebon | ||||||||||||||
Jl.Tuparev No. 73 | ||||||||||||||
Telp. (0231) 220 866 Fax. | ||||||||||||||
LP3I Kampus Kendari | ||||||||||||||
Jl. MT. Haryono No. 119-123 Wua-Wua Kendari | ||||||||||||||
Telp. 0401392239 Fax. 0401393227 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Blok M | ||||||||||||||
Jl. Falatehan Raya No. 2 (Depan Masjid Peruri) Jakarta Selatan | ||||||||||||||
Telp. 021-72788209 Fax. 021-72788208 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Medan TC | ||||||||||||||
Jl. H. Adam Malik No 191 Glugur By Pass Medan | ||||||||||||||
Telp. 061 - 6620600 / Fax. 061 - 6614005 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Samarinda | ||||||||||||||
Jl. A. Yani - Ruko Mitra Ma 8 No.32-33 Samarinda | ||||||||||||||
Telp. 770975 770912 Fax. 0541-770987 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Tanjung Pandan | ||||||||||||||
Jl.Sriwijaya, Samping Kantor Pertanahan Tg.Pandan | ||||||||||||||
Telp. (0719) 24325 Fax. (0719)22583 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Palembang | ||||||||||||||
Jl. Jend. Sudirman No. 7 KM. 3,5 Palembang | ||||||||||||||
Telp. 0711-367141 Fax. 0711-367141 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Padang | ||||||||||||||
Jl. Ratulangi No.20B Padang | ||||||||||||||
Telp. (0751) 327-55 Fax. | ||||||||||||||
LP3I Kampus Ciputat | ||||||||||||||
Jl.Legoso Raya No 30 Pisangan Ciputat Tangerang | ||||||||||||||
Telp. 021-7418628 Fax. 021-7418628 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Pulogadung | ||||||||||||||
Jl. Raya Bekasi Km 21 PTC Blok VIII B 31- 32 | ||||||||||||||
Telp. 021 - 46834406 Fax. | ||||||||||||||
LP3I Kampus Politeknik LP3I Bandung | ||||||||||||||
Jl. Pahlawan No 59 Bandung | ||||||||||||||
Telp. 022-2506500 Fax. 022-2512564 | ||||||||||||||
LP3I Kampus Purwakarta | ||||||||||||||
Jl. Sadang Purwakarta No.77 | ||||||||||||||
Telp. 0264-8225381 Fax. 0264-8225382 | ||||||||||||||
SUMBER | ||||||||||||||
VISI DAN MISI LP3I
VISI
Menjalin
institusi Pendidikan yang terus menerus menyelaraskan kualitas
pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja dan pembentukan Sumber Daya
Manusia yang professional, beriman & bertaqwa.
MISI
- Mencetak Sumber Daya Manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan professional.
- Membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia yang memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha.
- Membentuk Sumber Daya Manusia yang berbudi luhur.
- Membangun jaringan kemitraan dengan dunia usaha dan industry serta asosiasi profesi, di dalam dan luar negeri.
- Memiliki Networking melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
- Menjadi lembaga pendidikan terbaik dengan kualitas berstandar Internasional.
- Memiliki Jaringan di dalam dan luar negeri.
- Menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Memberikan kesejahteraan dan rasa aman bagi karyawan dan keluarganya.
PROGRAM STUDI DI LP3I DEPOK
Program Studi (Jurusan) yang tersedia di
Politeknik LP3I Kampus Depok pun sesuai dengan lanjutan jurusan dari SMK kita
lho, tapi bukan berarti yang lulusan dari SMA tidak sesuai, semua sesuai dengan
apa kita ingin lakukan.
Berikut Program Studi (Jurusan) yang berada di
Politeknik LP3I Kampus Depok:
1.
Secretary
2.
Office Management
3.
Informatic Technology
4.
Computer Accounting
5.
Computerized Desaign dan Multimedia
6.
Office Management (Kelas Karyawan)
7.
Computer Accounting (Kelas Karyawan)
Tidak hanya Program Studi yang disediakan untuk
perkulihan saja, tetapi Politeknik LP3I Kampus Depok pun menyediakan tempat kursus
yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut program untuk kursus yang berada pada
Politeknik LP3I Kampus Depok :
1.
Komputer
2.
Akuntansi
3.
Pajak
4.
Bahasa
5.
Desain
6.
Secretary ExtentionSUMBER
SEJARAH SINGKAT LP3I
Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi,
terutama yang bergelar sarjana, di dunia kerja bukan cerita milik era
tahun 2000-an saja. Bila dirunut ke belakang, sebenarnya gejala tersebut
sudah mulai muncul ke permukaan sekitar duapuluhan tahun sebelumnya.
Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung.
Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang
merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah
maupun swasta. Semua masih yakin bahwa model pendidikan yang dijalankan
(oleh perguruan tinggi) pada saat itu masih yang terbaik.
Tapi ternyata ada juga sekelompok generasi muda berpikiran maju yang berpendapat lain. Kelompok ini, yang dimotori oleh M. Syahrial Yusuf, merasa bahwa ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan masalah ini harus segera diantisipasi. Harus ada pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.
Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu - Jakarta Selatan.
Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.
Kini, dengan jumlah kampus yang tersebar di 48 lokasi di seluruh Indonesia. Kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah.
SUMBER
Tapi ternyata ada juga sekelompok generasi muda berpikiran maju yang berpendapat lain. Kelompok ini, yang dimotori oleh M. Syahrial Yusuf, merasa bahwa ada kesenjangan antara pendidikan dengan dunia kerja dan masalah ini harus segera diantisipasi. Harus ada pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.
Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu - Jakarta Selatan.
Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus di hampir setiap ibukota propinsi.
Kini, dengan jumlah kampus yang tersebar di 48 lokasi di seluruh Indonesia. Kiprah LP3I semakin diakui oleh masyarakat luas. Pengakuan dari dunia industri tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I. Sedangkan pengakuan lain datang dari dunia pendidikan dalam dan luar negeri melalui kerjasama transfer kredit dan konversi mata kuliah.
SUMBER
PERMASALAHAN SAMPAH DI DEPOK
Sampah merupakan salah satu masalah terberat yang dihadapi Kota Depok.
Dan kami ingin membantu masyarakat menanggulangi permasalahan sampah,"
kata Iwan di Depok, Selasa (24/12/2013).
Ditambahkan dia, program ini merupakan langkah nyata untuk mengelola sampah. Serta sebagai upaya penambahan nilai ekonomis. Produksi sampah di Depok mencapai 900 ton dari 11 kecamatan. Dan Pemkot Depok hanya mampu mengangkut sampah separuhnya saja dari total yang diproduksi.
"Sisanya dibuang di jalanan dan sembarangan dimana saja misalnya ke sungai dan lahan kosong," tukasnya.
Isnarto, pendiri Bank sampah mengatakan, BSD mulai didirikan tahun 2011. Menurutnya, jika pemkot Depok menangani sampah secara serius maka tidak akan ada sampah yang dibuang sembarangan.
Berdasarkan Undang-undang No 18 tahun 2008 mengenai persampahan, sebagai penghasil sampah maka Depok wajin mengelola sampah sendiri. "Karena itu, BSD berusaha untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat agar mampu mengolah sampahnya sendiri dan tidak perlu dibuang ke TPA," katanya.
Saat ini, BSD hanya mampu mencakup lima kecamatan di Depok. Total nasabah BSD saat ini 4.500 orang. "Kami berharap tambahan sarana dan prasarana yang diberikan bisa menambah kinerja pengelolaan sampah di Depok. Sehingga aspirasi kami untuk membangun 2.000 bank sampah tahun 2014 bisa tercapai," katanya.
Selain itu, pihaknya juga bercita-cita mengembangkan wisata berbasis pengelolaan sampah, penghijauan dan pertanian. Dia juga ingin mengembangkan berbagai industri kreatif yang melibatkan warga sekitar. "Serta menyelenggarakan berbagai kursus pengolahan sampah," tutupnya.
SUMBER
Ditambahkan dia, program ini merupakan langkah nyata untuk mengelola sampah. Serta sebagai upaya penambahan nilai ekonomis. Produksi sampah di Depok mencapai 900 ton dari 11 kecamatan. Dan Pemkot Depok hanya mampu mengangkut sampah separuhnya saja dari total yang diproduksi.
"Sisanya dibuang di jalanan dan sembarangan dimana saja misalnya ke sungai dan lahan kosong," tukasnya.
Isnarto, pendiri Bank sampah mengatakan, BSD mulai didirikan tahun 2011. Menurutnya, jika pemkot Depok menangani sampah secara serius maka tidak akan ada sampah yang dibuang sembarangan.
Berdasarkan Undang-undang No 18 tahun 2008 mengenai persampahan, sebagai penghasil sampah maka Depok wajin mengelola sampah sendiri. "Karena itu, BSD berusaha untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat agar mampu mengolah sampahnya sendiri dan tidak perlu dibuang ke TPA," katanya.
Saat ini, BSD hanya mampu mencakup lima kecamatan di Depok. Total nasabah BSD saat ini 4.500 orang. "Kami berharap tambahan sarana dan prasarana yang diberikan bisa menambah kinerja pengelolaan sampah di Depok. Sehingga aspirasi kami untuk membangun 2.000 bank sampah tahun 2014 bisa tercapai," katanya.
Selain itu, pihaknya juga bercita-cita mengembangkan wisata berbasis pengelolaan sampah, penghijauan dan pertanian. Dia juga ingin mengembangkan berbagai industri kreatif yang melibatkan warga sekitar. "Serta menyelenggarakan berbagai kursus pengolahan sampah," tutupnya.
SUMBER
VISI DAN MISI KOTA DEPOK
Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota
Depok Tahun 2011–2016 selaras dengan arahan Rencana pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok Tahun 2006–2025 untuk pembangunan
daerah tahap kedua. Perumusan visi dan misi ini dilakukan untuk menjawab
permasalahan umum daerah yang berlaku saat ini, dan prediksi kondisi
umum daerah yang diperkirakan akan berlaku.
Visi
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kota Depok serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintah Kota Depok tahun 2011–2016 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Depok adalah :
Sebagai penjabaran visi Pemerintah Kota Depok diatas disusunlah misi pembangunan Kota Depok 2011 – 2016 dalam rangka mewujudkan visi Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera, dengan rincian sebagai berikut :
Visi
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kota Depok serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi Pemerintah Kota Depok tahun 2011–2016 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Depok adalah :
Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera
Maju didefinisikan sebagai :- Kota yang maju dalam pelayanan publik, serta warganya berbudaya dan berakhlak mulia.
- Kota yang aman dan nyaman, serta warganya hidup makmur dan bahagia.
Sebagai penjabaran visi Pemerintah Kota Depok diatas disusunlah misi pembangunan Kota Depok 2011 – 2016 dalam rangka mewujudkan visi Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera, dengan rincian sebagai berikut :
- Mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi;
- Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal;
- Mewujudkan Infrastruktur dan lingkungan yang nyaman;
- Mewujudkan SDM unggul, kreatif dan religi
TARIAN KHAS DEPOK
Para seniman Kota Depok menciptakan empat karya tari yang ditampilkan
secara spektakuler dalam Pagelaran tari memeriahkan hari ulang tahun
(HUT) ke-33 Sanggar tari Ayodya Pala di Gedung IX Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), Kamis (4/7).
Empat karya tari tersebut adalah Tari Godeg Ayu (Depok) karya Wulandari, Tari Goyang Ngamprok (Depok) karya Wahyu Kardinata Suroso, Tari Pesta Panen (Kalimantan) Karya Wahyu Kardinata Suroso, dan Tari Zapin Fitrah (Melayu) karya Yuli Fajar.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengaku bangga dengan hasil karya tari anak Depok tersebut. Menurut Idris karya ini merupakan motivasi anak-anak Depok untuk melestarikan kesenian sesuai dengan hati nurani dan kelembutan."Mudah-mudahan karya tari ini dapat meningkatkan prestasi dan tidak menutup kemungkinan cipta tari budaya ini dapat menjadi ciri khas Kota Depok."ujar Idris usai memotong tumpeng HUT Ayodya Pala ke-33 pimpinan Dra.Budi Agustinah S.
Lebih lanjut Idris mengatakan untuk menjadikan karya tari tersebut menjadi tarian khas Depok diperlukan persetujuan dari berbagai komunitas seni tari, seperti sanggar tari dan pakar seni. Sehingga bisa dipastikan dan disetujui menjadi tari khas Depok." Diperlukan perspektif dari pemerintah dan bersinergi dengan DPRD."tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ayodya Pala Dra. Budi Agustinah mengatakan sudah 33 tahun Ayodya Pala berkiprah dengan berbagai rintangan, baik suka dan duka sehingga kini menjadi sanggar seni yang semakin kokoh dan solid. Upaya pelestarian, pendidikan, dan pengembangan seni budaya tradisional yang dilakukan ternyata mendapat dukungan dan sambutan positif dari masyarakat. Terbukti saat ini ayodya pala mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan tampil diberbagai ivent nasional maupun internasional."Semoga dengan semakin banyaknya kepercayaan serta dukungan masyarakat, menjadi semangat baru ayodya pala untuk terus berkarya."tandas Agustinah yang biasa disapa ibu Etin itu.
Salah satu pencipta Tari Godeg Ayu, Wulandari S.Sn menuturkan tari Godeg Ayu merupakan tari kreasi yang berpijak dari kesenian topeng asli Cisalak, Depok. Tarian tersebut menggambarkan dinamika kehidupan gadis yang menginjak dewasa dengan kodratnya yang khas. Semuanya terpadu dalam pribadi yang penuh harapan, cita-cita dan cinta yang tidak terlepas dari konflik dilema tantangan yang menyelimuti kehidupannya."Hal itulah yang menjadi isi sentral dalam karya tari ini yang ditata dalam suatu bentuk susunan tari kelompok."katanya.
SUMBER
Empat karya tari tersebut adalah Tari Godeg Ayu (Depok) karya Wulandari, Tari Goyang Ngamprok (Depok) karya Wahyu Kardinata Suroso, Tari Pesta Panen (Kalimantan) Karya Wahyu Kardinata Suroso, dan Tari Zapin Fitrah (Melayu) karya Yuli Fajar.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengaku bangga dengan hasil karya tari anak Depok tersebut. Menurut Idris karya ini merupakan motivasi anak-anak Depok untuk melestarikan kesenian sesuai dengan hati nurani dan kelembutan."Mudah-mudahan karya tari ini dapat meningkatkan prestasi dan tidak menutup kemungkinan cipta tari budaya ini dapat menjadi ciri khas Kota Depok."ujar Idris usai memotong tumpeng HUT Ayodya Pala ke-33 pimpinan Dra.Budi Agustinah S.
Lebih lanjut Idris mengatakan untuk menjadikan karya tari tersebut menjadi tarian khas Depok diperlukan persetujuan dari berbagai komunitas seni tari, seperti sanggar tari dan pakar seni. Sehingga bisa dipastikan dan disetujui menjadi tari khas Depok." Diperlukan perspektif dari pemerintah dan bersinergi dengan DPRD."tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ayodya Pala Dra. Budi Agustinah mengatakan sudah 33 tahun Ayodya Pala berkiprah dengan berbagai rintangan, baik suka dan duka sehingga kini menjadi sanggar seni yang semakin kokoh dan solid. Upaya pelestarian, pendidikan, dan pengembangan seni budaya tradisional yang dilakukan ternyata mendapat dukungan dan sambutan positif dari masyarakat. Terbukti saat ini ayodya pala mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan tampil diberbagai ivent nasional maupun internasional."Semoga dengan semakin banyaknya kepercayaan serta dukungan masyarakat, menjadi semangat baru ayodya pala untuk terus berkarya."tandas Agustinah yang biasa disapa ibu Etin itu.
Salah satu pencipta Tari Godeg Ayu, Wulandari S.Sn menuturkan tari Godeg Ayu merupakan tari kreasi yang berpijak dari kesenian topeng asli Cisalak, Depok. Tarian tersebut menggambarkan dinamika kehidupan gadis yang menginjak dewasa dengan kodratnya yang khas. Semuanya terpadu dalam pribadi yang penuh harapan, cita-cita dan cinta yang tidak terlepas dari konflik dilema tantangan yang menyelimuti kehidupannya."Hal itulah yang menjadi isi sentral dalam karya tari ini yang ditata dalam suatu bentuk susunan tari kelompok."katanya.
SUMBER
KEUNGGULAN KOTA DEPOK
r\n\r\nWali Kota Depok, Jawa Barat Nur Mamudi Ismail mengklaim perkembangan dan pembangunan Depok terus melaju pesat. Hal itu disampaikannya saat menyambut Wali Kota Osaki Jepang Higasi Yasuhiro
di Balaikota Depok.\r\n\r\nNur Mahmudi menjelaskan pendapatan produk
domestik bruto Kota Depok sebesar Rp.14 triliun. Depok, kata dia, juga
memiliki sarana ekowisata berupa danau atau setu sebanyak 25 setu. Depok
juga merupakan penghasil ikan hias ekspor yang angka perputarannya
mencapai miliaran rupiah.\r\n\r\n“Depok merupakan kota Agro Industri,
yaitu kota belimbing Dewa,” kata Nur Mahmudi, Selasa
(27/09/11).\r\n\r\nHigashi mengatakan dirinya berharap agar kota Osaki
yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 15 ribu orang dapat melakukan
kerjasama dalam hal pengelolaan sampah, dan pertukaran sumber daya
manusia. Ia pun mengaku terkejut ketika datang ke Depok yang dipenuhi
dengan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua.\r\n\r\nSelama di
Depok, Higashi meninjau ke SMP 10 dan SD 05 pagi melihat hasil daur
ulang dan penglolaan sampah yang dilakukan murid dan guru disekolah
tersebut. Higashi juga menjelaskan bagaimana proses pengelolaan sampah
di kota mereka oleh Soh Recycle Centre, sampai akhirnya tercapailah zero
waste dari sampah-sampah yang dihasilkan.
SUMBER
SUMBER
TENTANG KOTA DEPOK
Depok
bermula dari sebuah Kecamatan yang berada dalam lingkungan Kewedanaan
(Pembantu Bupati) Wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada Tahun
1976 Perumahan mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun Pengembang
yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia
(UI), serta meningkatnya perdagangan dan jasa, yang semakin pesat,
sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada
Tahun 1981 pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 yang peresmiannya di
selenggarakan pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri Dalam Negeri (H.
Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) kecamatan dan 17 (tujuh belas)
desa.
Selama
Kurun waktu 17 Tahun Kota Administratif Depok berkembang dengan pesat
baik di bidang pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan, Khususnya
bidang pemerintah semua desa berubah menjadi kelurahan dan adanya
pemekaran kelurahan, sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (tiga)
kecamatan dan 23 (dua puluh tiga) kelurahan. Dengan
semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang
semakin mendesak agar Kota Administratif Depok ditingkatkan menjadi
Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Disisi lain
Pemerintah Kabupaten Bogor bersama-sama Pemerintah Propinsi Jawa Barat
memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkannya kepada Pemerintah
Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan
Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Depok, yang ditetapkan pada tanggal 20 April 1999, dan
diresmikan pada tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan pelantikan
Pejabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang dipercayakan
kepada Drs. H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai
Walikota Kota Administratif Depok.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999 Wilayah
Kota Depok meliputi wilayah Kota administratif Depok, terdiri dari 3
(tiga) kecamatan sebagaimana tersebut diatas ditambah dengan sebagian
wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor Yaitu :
- Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) Kelurahan dan 12 (dua belas) Desa yaitu Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Jatijajar, Desa Tapos, Desa Cimpaeun, Desa Luwinanggung.
- Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) Desa yaitu Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojongsari, Desa Bojongsari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan, Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
- Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangklan Jati Baru, Desa Krukut, Desa Grogol.
- Dan ditambah 5 (lima) Desa dari Kecamatan Bojong Gede yaitu Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.
Kota
Depok selain merupakan Pusat Pemerintah yang berbatasan langsung dengan
Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, juga merupakan wilayah peyangga
Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk Kota pemukiman, kota pendidikan,
pusat pelayanan perdagangan dan jasa Kota pariwisata dan sebagai Kota
resapan air.
Para Walikota Depok :
- Drs. Moch. Rukasah Suradimadja (1982-1984)
- Drs. H. M. I. Tamdjid (1984-1988)
- Drs. H. Abdul Wachyan (1988-1991)
- Drs. H. Sofyan Safari Hamim (1992-1996)
- Drs. H. Badrul Kamal (1997-2005)
- Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, Msc. (2005-2010)
MAKANAN KHAS DEPOK
Kini Kota Depok telah memiliki sentra oleh-oleh khas Depok. Pemerintah
Kota (Pemkot Depok) menggandeng Rumah Makan Mang Kabayan yang berada di
Jalan Protokol Margonda Raya untuk membuka pusat (sentra) oleh-oleh khas
Depok.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail meresmikan Sentra oleh-oleh khas Depok tersebut, Selasa (29/4). Acara peresmian ini dihadiri oleh istri Walikota Nur Azizah Tamhid, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seni dan Pariwisata Kota Depok, M Munir, Pengelola Mang Kabayan Rosiana Ginting, dan Abang dan Mpok Depok.
''Sentra oleh-oleh yang berada di Rumah Makan Mang Kabayan itu merupakan yang pertama dimiliki oleh Pemkot Depok. Pusat oleh-oleh khas Depok ini merupakan yang pertama dan lokasinya sangat strategis serta terletak di jalan utama. Terlebih tempatnya sudah memiliki brand yakni Rumah Makan Mang Kabayan,'' ujar Nur Mahmudi.
Lebih lanjut Wali Kota Depok yang sarat dengan prestasi melakukan berbagai macam terobosan inovatif ini mengatakan, bahwa ada 11 Kecmatan di Depok yang nantinya dapat mengusung atau menghadirkan one village one produk. Ia juga berharap di setiap kecamatan memiliki ciri khas tersendiri.
''Dengan ini kami yakin mampu menyedot para wisatawan untuk berkunjung ke Depok. Namun begitu, pemilik produk juga harus memperhatikan produknya seperti harga dan kemasan,'' harap Nur Mahmudi.
Jika masyarakat Depok atau pengunjung yang jalan-jalan ke Kota Depok, pasti tak asing lagi dengan Jalan Margonda, Beji, Depok yang menyajikan berbagai macam kuliner ditemukan dapat di sepanjang jalan ini. Namun banyak masyarakat selama ini mengeluhkan sulitnya mencari oleh-oleh khas kota belimbing ini. Berbagai macam makanan dari mulai olahan belimbing, dodol, lidah buaya, jambu bol, singkong, hingga ikan pecak terkenal ada dijajakan di kota yang sarat dengan beragam program ini.
''Ini tak lain sesuai amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung tingkat partisipasi wisatawan yang datang ke Depok,'' ujar Munir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seni dan Pariwisata Kota Depok.
Munir menambahkan, dalam RPJMD diamanahkan 11 kecamatan harus memiliki sentra oleh-oleh khas Depok. ''Kami berusaha mengembangkan usaha pariwisata dan ini harus sejalan dengan misi RPJMD yakni meningkatkan daya saing dan potensi industri lokal. Mudah-mudahan dengan dibukanya sentra oleh-oleh khas Depok ini dapat diikuti di 11 kecamatan lain, kami targetkan per tahun harus 1,5 juta wisatawan berkunjung ke Depok,'' paparnya.
SUMBER
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail meresmikan Sentra oleh-oleh khas Depok tersebut, Selasa (29/4). Acara peresmian ini dihadiri oleh istri Walikota Nur Azizah Tamhid, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seni dan Pariwisata Kota Depok, M Munir, Pengelola Mang Kabayan Rosiana Ginting, dan Abang dan Mpok Depok.
''Sentra oleh-oleh yang berada di Rumah Makan Mang Kabayan itu merupakan yang pertama dimiliki oleh Pemkot Depok. Pusat oleh-oleh khas Depok ini merupakan yang pertama dan lokasinya sangat strategis serta terletak di jalan utama. Terlebih tempatnya sudah memiliki brand yakni Rumah Makan Mang Kabayan,'' ujar Nur Mahmudi.
Lebih lanjut Wali Kota Depok yang sarat dengan prestasi melakukan berbagai macam terobosan inovatif ini mengatakan, bahwa ada 11 Kecmatan di Depok yang nantinya dapat mengusung atau menghadirkan one village one produk. Ia juga berharap di setiap kecamatan memiliki ciri khas tersendiri.
''Dengan ini kami yakin mampu menyedot para wisatawan untuk berkunjung ke Depok. Namun begitu, pemilik produk juga harus memperhatikan produknya seperti harga dan kemasan,'' harap Nur Mahmudi.
Jika masyarakat Depok atau pengunjung yang jalan-jalan ke Kota Depok, pasti tak asing lagi dengan Jalan Margonda, Beji, Depok yang menyajikan berbagai macam kuliner ditemukan dapat di sepanjang jalan ini. Namun banyak masyarakat selama ini mengeluhkan sulitnya mencari oleh-oleh khas kota belimbing ini. Berbagai macam makanan dari mulai olahan belimbing, dodol, lidah buaya, jambu bol, singkong, hingga ikan pecak terkenal ada dijajakan di kota yang sarat dengan beragam program ini.
''Ini tak lain sesuai amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung tingkat partisipasi wisatawan yang datang ke Depok,'' ujar Munir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seni dan Pariwisata Kota Depok.
Munir menambahkan, dalam RPJMD diamanahkan 11 kecamatan harus memiliki sentra oleh-oleh khas Depok. ''Kami berusaha mengembangkan usaha pariwisata dan ini harus sejalan dengan misi RPJMD yakni meningkatkan daya saing dan potensi industri lokal. Mudah-mudahan dengan dibukanya sentra oleh-oleh khas Depok ini dapat diikuti di 11 kecamatan lain, kami targetkan per tahun harus 1,5 juta wisatawan berkunjung ke Depok,'' paparnya.
SUMBER
WISATA DEPOK
Depok dahulunya merupakan sbuah kota kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kab. Bogor,
yang kemudian mendapatkan status sebagai kota administratif pada tahun
1982. Sejak tanggal 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi sebuah
kotamadya yang terpisah dari Kab. Bogor. Kota Depok terdiri atas 11
kecamatan, yang terbagi lagi menjadi 63 kelurahan.
Berikut ini merupakan destinasi wisata di depok yang menarik untuk Anda kunjungi yang akan yoshiewafa ulas dengan sedikit deskripsi dan pembahasan tentang wisata depok.
Ruang utama dari masjid ini berukuran 45×57 meter yang dapat menampung 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret yang berbentuk segi enam dan tingginya masing-masing 40 meter. Ke 6 minaret ini dibalut dengan granit berwarna abu-abu yang berasal dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat sebuah kubah yang berlapiskan mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu pada kubah yang digunakan di masjid-masjid dari Persia dan India yang dibalut dengan mozaik berlapiskan emas 24 karat yang materialnya didatangkan langsung dari Itali. Pada langit-langit nya kubah terdapat sebuah lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat. Hal ini mungkin menggunakan sebuah teknologi tata cahaya yang memang diprogram dengan bantuan komputer.
Kawasan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri ini di dalam perkembangannya sudah menjelma sebagai salah satu tujuan wisata religi umat islam. Kawasan Masjid ini pada setiap akhir pekan dan hari libur banyak dikunjungi yang tidak kurang dari sekitar 50.000 jama`ah.
SUMBER
Berikut ini merupakan destinasi wisata di depok yang menarik untuk Anda kunjungi yang akan yoshiewafa ulas dengan sedikit deskripsi dan pembahasan tentang wisata depok.
- Pertama, serbuk-serbuk emas (prada) yang terpasang pada mahkota/pilar.
- Kedua gold plating yang berada pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi yang berisi kalimat tasbih pada pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab.
- Ketiga gold mozaik solid yang berada pada kubah utama serta kubah menara.
Ruang utama dari masjid ini berukuran 45×57 meter yang dapat menampung 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret yang berbentuk segi enam dan tingginya masing-masing 40 meter. Ke 6 minaret ini dibalut dengan granit berwarna abu-abu yang berasal dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat sebuah kubah yang berlapiskan mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu pada kubah yang digunakan di masjid-masjid dari Persia dan India yang dibalut dengan mozaik berlapiskan emas 24 karat yang materialnya didatangkan langsung dari Itali. Pada langit-langit nya kubah terdapat sebuah lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat. Hal ini mungkin menggunakan sebuah teknologi tata cahaya yang memang diprogram dengan bantuan komputer.
Kawasan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri ini di dalam perkembangannya sudah menjelma sebagai salah satu tujuan wisata religi umat islam. Kawasan Masjid ini pada setiap akhir pekan dan hari libur banyak dikunjungi yang tidak kurang dari sekitar 50.000 jama`ah.
SUMBER
KESENIAN ASLI DEPOK
Derasnya arus globalisasi yang melanda
bangsa ini, membawa dampak yang besar terhadap keberadaan seni budaya
lokal. Kesenian Gong si Bolong yang sudah ditetapkan sebagai kesenian
asli Kota Depok oleh Dinas Pariwisata, sekarang sudah mulai ditinggalkan
penggemarnya. Pagelaran-pagelarannya sudah mulai “redup”, dan jika
pemerintah daerah tidak segera turun tangan secara serius, maka bukan
tidak mungkin Gong si Bolong akan tenggelam dan punah serta hanya bisa
jadi legenda saja.
Depok, seperti halnya dengan
kota/kabupaten lain juga memiliki alat musik tradisional dengan segala
pernak-perniknya. Gong si Bolong, adalah sebuah alat musik tradisional
yang berbentuk gong dan diakui sebagai alat kesenian asli Kota Depok.
Bagi penduduk Kelurahan Tanah Baru,
Beji, Gong si Bolong sudah tidak asing serta dianggap bernuansa magis
pada masa silam. Gong yang punya ciri lubang pada bagian tengahnya ini
dan berdiameter 10 sentimeter, bila dipukul akan menghasilkan bunyi yang
nyaring.
Buang Jayadi Pemimpin Sanggar Gong si
Bolong saat ditemui di kediamannya menceritakan, suara dari gong ini
dapat terdengar sampai ke rumahnya meski ia bersama rombongan sedang
mentas di tempat yang jauh. Keunikan dan keanehan gong tua tersebut oleh
masyarakat setempat diyakini memiliki kekuatan gaib serta dijadikan
alat pengiring pagelaran kesenian.
Menurutnya, kesenian Gong si Bolong
memadukan unsur etnik sunda dan betawi. Musik yang dimainkan kental
dengan nuansa sunda sedangkan nyanyiannya menggunakan bahasa betawi. “
Dahulu, budaya sunda masih banyak dipengaruhi oleh unsur betawi” ujar
kakek tiga orang cucu ini.
Lebih lanjut, alat musik Gong si Bolong
terdiri dari Gong, Gendang, Bende, Rebab, Terompet, Keromong, serta
Saron. Pemainnya dilakukan oleh 12 anggota. Tak hanya alunan musik,
sejak tahun 1965, kesenian tersebut seringkali digabungkan untuk
mengiringi pagelaran wayang kulit dan terdapat tari Tayub di bagian
pertengahan musik.
“Pagelaran kesenian Gong si Bolong waktu
itu, sering diundang untuk menghibur pada saat pesta hajatan khitanan,
lamaran atau perkawinan” kisahnya.
Namun sekarang, kesenian Gong si Bolong
sudah mulai kurang dilirik oleh masyarakat Kota Depok. Undangan pentas
pun sudah jarang dilakukannya. Bahkan, Buang mengaku sangat sulit untuk
mencari generasi penerus kesenian tersebut.
KEBUDAYAAN KOTA DEPOK
Indonesia
adalah salah satu negara yang kaya akan ragam budayanya. Perbedaan
budaya ini menjadikan kita bangsa yang unik dengan motto Bhineka Tunggal Ika
“ walau berbeda tetapi tetap satu jua” . Tidak sulit menjumpai warna
warni budaya Indonesia, apalagi jika lokasi tempat tinggal Kita adalah
daerah multietnis seperti kota Jakarta, Depok dan Bekasi. Keragaman
budaya dapat terlihat jelas dimulai dari lingkungan rumah, karena kita
akan bertetangga dengan etnis lain seperti orang Jawa, Batak, Sunda
atau lainya.
Depok
adalah dalah satu daerah yang terletak di Jawa Barat. Lokasinya dekat
dengan Jakarta dan tidak terlalu jauh dari Bogor. Tak heran jika
sebagian besar warga Depok berasal dari Suku Betawi dan Sunda. Tetapi,
semenjak tahun 1990 an Depok ramai dikunjungi para pendatang karena
lokasinya yang dekat dengan Ibu Kota.
Depok
dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang
kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20
April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang
terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan,
yang dibagi menjadi 63 kelurahan.
Nama-nama
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Depok ini sampai tahun 2010 merupakan
warisan budaya (Cultural Heritage) produk sosial masyarakat kota Depok,
baik yang memiliki nilai Lokal (penamaan dengan bahasa Betawi) maupun
yang memiliki nilai Regional (penamaan berbahasa Banten, Jawa, Sunda),
Nasional (penamaan Bahasa Indonesia), sertaInternasional (penamaan
dengan menggunakan bahasa Sanskerta, Latin; misal Tapos). Dari
pengidentifikasian bahasa setidaknya ada tujuh asal bahasa yang
digunakan sebagai bahan penamaan Kecamatan maupun Kelurahan di Kota
Depok dan jika dipaksakan ditambah satu bahasa lagi yaitu Bahasa Belanda
untuk Akronim nama Depok sendiri (masa kolonial).
Dari
sisi pembentukan kata untuk memberi nama kecamatan atau kelurahan,
masyarakat Depok lebih banyak terbukti menggunakan nama-nama yang
tersusun dari banyak kata (bentuk Jamak) dibandingkan nama-nama dengan
kata tunggal.SUMBER
SEJARAH KOTA DEPOK
Depok merupakan kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa. Universitas Indonesia (kecuali Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan sebagian Program Pasca Sarjana) berada di wilayah Kota Depok.
Sejak bulan Juni 2012, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail telah menetapkan program One Day No Car, yaitu program satu hari tanpa mobil bagi pejabat pemerintahan Kotamadya Depok. Program ini dilakukan setiap hari Selasa. [3]
sumber | |||
Jumat, 09 Mei 2014
PROFIL LP3i Depok
saya ingin berbagi informasi profile dari LP3I kampus Depok, Politeknik
LP3I Kampus Depok yang berlokasi di JL. Margonda Raya No. 274 ini adalah
sebuah intitusi Pendidikan yang paling siap memenuhi kebutuhan kerja.
Terbukti 95 % alumninya telah bekerja.
Politeknik LP3I Kampus Depok ini memiliki pilihan Progam Studi antara lain
1. Administrasi Bisnis
- Sekertaris
- Administrasi Perkantoran
2. Komputerisasi Akuntansi
- Komputerisasi Akuntansi
3. Manajemen Informatika
- Informatika Komputer
- Computer Design Graphic & Multimedia
Politeknik LP3I Kampus Depok ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk menunjang kegiatan perkuliahan seperti:
1. Ruang kelas yang Nyaman, dilengkapi
Dengan AC, dan LCD Projector di setiap
Kelasnya.
2. Lab Komputer
3. Perpustakan
4. Kantin
5. Parking area yang cukup
6. Musholla
7.Koperasi BMT QM Sejahtera Mandiri
Keuntungan lainnya kuliah di LP3I kampus Depok antara lain, Lulusan dijamin kerja, Kurikulum sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja, Standar lulusan berkualitas, Kerjasama dengan Instansi atau Perusahaan, dan telah berpengalaman di Dunia Pendidikan.
P.s : gak ada niat promosi sama sekali kok, cuman desakan tugas belaka
sumber
Politeknik LP3I Kampus Depok ini memiliki pilihan Progam Studi antara lain
1. Administrasi Bisnis
- Sekertaris
- Administrasi Perkantoran
2. Komputerisasi Akuntansi
- Komputerisasi Akuntansi
3. Manajemen Informatika
- Informatika Komputer
- Computer Design Graphic & Multimedia
Politeknik LP3I Kampus Depok ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bertujuan untuk menunjang kegiatan perkuliahan seperti:
1. Ruang kelas yang Nyaman, dilengkapi
Kelasnya.
2. Lab Komputer
3. Perpustakan
4. Kantin
5. Parking area yang cukup
6. Musholla
7.Koperasi BMT QM Sejahtera Mandiri
Keuntungan lainnya kuliah di LP3I kampus Depok antara lain, Lulusan dijamin kerja, Kurikulum sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja, Standar lulusan berkualitas, Kerjasama dengan Instansi atau Perusahaan, dan telah berpengalaman di Dunia Pendidikan.
P.s : gak ada niat promosi sama sekali kok, cuman desakan tugas belaka
sumber
tentang elektronik
model tv kali ini adalah tv sanyo type CG14CE1, IC prog/croma QXXAVC896...M(SMD).
impedansi yoke HOR 9,2 ohm, Vert 29,2 ohm.
problemnya : Raster cuma beberapa cm di tengah......seperti yg nampak di gambar.
sebenarnya dari pertama sdh curiga sama yoke nya, iseng2 saya pasang yoke tv panasonic
tv coba dinyalakan ..........led indikator malah kedip2 layar ndak mau buka.
lha dalah TR hor malah putus....................brarti yoke nya ndak sama, setelah saya ukur yoke tv panasonic impedansi HOR 3,1 ohm, Vert 15,2 ohm.
kemudian saya sharing di klinik tv , rata2 rekan2 menyarankan membongkar yoke nya.
dengan posisi tr hor masih terlepas saya coba ukur sekali lagi teg B+ nya dengan beban Bolam.
pada saat pengukuran yoke vertikal bagian atas kok berderik dan hangat sedang bagian bawah dingin2 aja......
dari hasil diatas saya coba bongkar yokenya.......dan memang benar yoke yang dingin memang putus.
kebetulan ada yoke bekas tv sharp yg rusak bagin hor nya maka saya ambil bagian vert nya dan saya pasang pada yoke sanyo.
setelah terpasang tv saya hidupkan ............pyar....gambar mau tampil normal di layar.
impedansi yoke sanyo setelah dikanibal tadi impedansi terukur Hor 9,2 ohm, vert 16,2 ohm.
demikian semoga bermanfaat bagi yang lain.......
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)